Jakarta. Liputan Hukum Indonesia.–
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Dr. Sumarjaya, SKM, MM,MFP, C.F.A., mengatakan, pentingnya melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi megathrust.
Kemenkes saat ini memfokuskan pada sistem penanggulangan darurat terpadu yang terintegrasi.
“Kita harus mempersiapkan itu. Kita akan mempersiapkan sistemnya yang bagus,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (12/9/24).
Dalam keterangannya ia menegaskan, pentingnya sistem komunikasi darurat yang terintegrasi dengan teknologi AI. Masyarakat nantinya bisa langsung masuk kedalam call 119.
“Menggunakan aplikasi Satu Sehat, strategi penanganan lonjakan pasien melibatkan pengembangan fasilitas dan pelatihan tenaga medis. Rumah sakit siap menghadapi bencana dengan SOP dan hospital disaster plan,” jelasnya.
Pemberdayaan masyarakat juga jadi fokus dengan pelatihan keselamatan dan bantuan hidup dasar.
“Kami bekerjasama dengan Kemendikbud melalui platform Merdeka Mengajar,” tutupnya.