Aktivis KAKI Moh Hosen Mengapresiasi Sekda Bangkalan Ir Moh Taufan Zairinsyah Dalam Menjalankan Tugas Kepemerintahan

BANGKALAN, LiputanhukumIndonesia.com – Sekretariat daerah (setda) merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintah daerah, yang dipimpin oleh sekretaris daerah (disingkat sekda). Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

Moh Taufan Zairinsyah, menduduki jabatan Sekda Bangkalan karena beliau dinilai mampu mengmban Amanah dalam menjalankan tugas kepemerintahan yang dilantik pada Selasa (9/6/2020) di Pendopo Agung, Bangkalan.

Dari semenjak dilantik jadi Sekda Bangkalan Kondisi birokrasi Kabupaten Bangkalan semakin membaik tanpa harus ada keluhan dari kepala dinas meski kekurangan dan kelebihan itu sudah biasa dimiliki semua orang.

Sampai saat ini oktober 2022 kinerja birokrasi Bangkalan masih terpantau baik-baik saja meski kedatangan dari Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pencarian berkas dukumen penting.

Ketua DPD Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kabupaten Bangkalan, Moh Hosen mengapresiasi selama menjabat sebagai Sekda, bahwa Moh. Taufan tersebut dinilai cukup luar biasa cara kinerjanya.

“Saya sebagai Rakyat Bangkalan, cukup tertarik dengan antusias dan semangat juang Sekda Taufan. Tak terlepas bagi Bupati Bangkalan juga. Karena bagaimanapun Kinerja Sekda dan Bupati harus satu haluan. Tetapi kinerja mereka cukup dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat.

Menurutnya, Sekda Taufan sudah banyak berbuat kebaikan untuk kemajuan Bangkalan, pengabdian beliau luar biasa dan orangnya khusnul khatimah dalam bekerja, serta selalu menjalankan visi dan misi kabupaten Bangkalan untuk membantu Bupati.

“Selama pandemi Covid-19 lihat seperti apa kinerja Taufan, siang malam beliau bekerja dalam melakukan antisipasi wabah Covid dan mengantisipasi dampak Covid ini. Luar biasa. Beliau fit, sehat dan energik,” ungkap pria asal Tragah tersebut.

“Sekali lagi saya tegaskan, beruntung kita punya sekda seperti Ir  Taufan Zairinsyah,” tutur Hosen.

Sekda Taufan merupakan jabatan ASN tertinggi di daerah. Selama ini, Sekda Taufan dinilainya sudah sangat baik dalam menjalankan roda pemerintahan serta mengomandoi para ASN di Bangkalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Diakui Hosen, atau biasa disapa Panglima Sekda Taufan adalah tipikal ASN yang sangat konsekuen dalam mentaati administrasi.

“Buktinya sejak beliau menjabat Bangkalan dalam kondisi stabil dan baik-baik saja. Baik secara tata pemerintahan, politik, sosial, ekonomi. Semua bisa teratasi,” kata Panglima Bangkalan.

Seyogyanya, menurut Hosen dalam menilai kinerja Sekda Taufan, publik menilai kinerja yang bisa diukur sejauh mana keberhasilan perbaikan tatakelola pemerintah yang baik.

“Tata pengelolaan pemerintahan di masa pandemi corona, baik itu pemulihan ekonomi maupun penanganan kesehatan di Bangkalan cukup baik,” paparnya.

Semoga patuhnya Sekda Taufan dalam mentaati aturan pemerintahan, tidak menyebabkan adanya pihak-pihak yang selama ini suka bermain di luar aturan.

“Beliau itu sangat mengetahui administrasi pemerintahan dan undang-undang beliau juga tidak suka bila ada pihak-pihak yang ingin menabrak aturan dan administrasi yang benar. Semoga tata birokrasi di Bangkalan masih bisa dijaga marwahnya.

“Kami tegaskan, bahwa Ir Taufan Zairinsyah Sekda Bangkalan murupakan orang pilihan pemimpin Birokrasi Bangkalan dengan sepenuh hati dalam menjalankan Amanah Negara.

Andaikata Beliau Dinilai tidak mampu mengemban Amanah, tidak mungkin Gubernur Khofifah Indar parawansa Memilihnya dan Bupati R Abdul Latif Amin Imron Melantiknya.

“Bicara Soal kritikan dari berbagai organisasi, itu sudah lumrah dan hal biasa dalam dunia birokrasi, terpenting kritik membangun bukan membantah,” Ungkap Aktivis KAKI, Kamis 27 Oktober 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *