Batu Malang, LiputanhukumIndonesia.com – Selasa, 29/11/2022, Akhirnya Sejumlah wartawan yang tergabung di organisasi kewartawanan di Kabupaten Sampang, yang terbentuk Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) di kukuhkan oleh ketua Forum Komunikasi Alumni Uji Kopetensi Wartawan (FKA – UKW) H. Edy R. A. Tarigan, S.H. MH di Vila Grand Kusuma Hills, Ngaglik, kecamatan Batu, kota Batu, kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam pengukuhan Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) Ketua Komunikasi Alumni Uji Kopetensi Wartawan (FKA – UKW) H. Edy R. A, menyerahkan bendera Pataka kepada ketua Umum (AWAS) Aliansi Wartawan Sampang, Ahmad juma’adi yang di dampingi oleh semua anggota /pengurus AWAS.
Ketua Forum Komunikasi Alumni Uji Kopetensi Wartawan (FKA – UKW) jawa Timur , H. Edy R. A. Tarigan, S.H. MH, menyatakan
“Seorang wartawan itu harus profisional, Jeli, cerdik dan harus cepat larinya sesuai dengan Namanya (AWAS), nama yang bagus dan bisa menjadi simbol yang bagus yang bisa di artikan Mengawasi segala kegiatan yang ada di daerahnya untuk kemajuan di kabupaten Sampang itu sendiri,” Ucap Edy yang akrap di panggil dalam sambutanya.
Edy menyebutkan AWAS merupakan nama yang bagus” harus tetap di jaga kekompakannya dan jangan sampai terpecah belah gara-gara hal-hal yang bisa berdampak negatif untuk AWAS kedepannya.
Untuk masalah pemberitaan jangan takut kalau memang ada hal yang perlu di beritakan beritakan aja, dan tetap profisional yang terpenting jangan keluar dari Unsur 5 W 1H,” Tegasnya.
Sementara ketua Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) Ahamad Jumaadi, mengucapkan banyak terimakasih atas suksesnya acara pengukuhan ini kepada semua pengurus AWAS, dan ada pesan dari Bupati Sampang H Slamet Junaidi tidak bisa hadir karena masih bayak giat di Sampang seperti hari Korpri dan lainya.
Bupati juga berpesan untuk rekan-rekan AWAS tetap jaga ke kompaknya,”ucapnya.
Cak Jum yang akrap dipanggil mengharap untuk dukungannya kepada teman-teman Journalist yang ada di AWAS agar bisa semaksimal mungkin mengemban amanah dengan cara menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, serta mewujudkan kehidupan pers yang sehat dan profesional.” Ungkapnya
