Banongan — Liputan Hukum Indonesia
Beberapa unsur-unsur Alutsista TNI AL yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 melaksanakan Joint Strike Task Group (TG) dan Amphibious TG, yang digelar di Laut Jawa dan Perairan Banongan mulai tanggal 2 s.d 5 September 2024.
Alutsista TNI AL yang mengikuti latihan tersebut antara lain KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), KRI Makassar-590 (KRI MKS-590), Heli Phanter AS 565 MBe, Pesawat CN-235 dan UAV Scan Eagle.
Sementara itu dari Amerika menurunkan USS Green Bay, Helly Viper dan Hely Venom, P 8 Poseidon. Sedangkan dari Singapura mengerahkan RSN Resolution.
Berbagai Alutsista TNI AL melaksanakan tugas dan perannya dengan baik dan penuh semangat, terlihat saat KRI FKO-368 menjalankan latihan Joint Strike dengan Kapal Perang Amerika USS Green Bay beserta unsur darat dan udara, KRI FKO-368 dan USS Green Bay melanjutkan tugasnya sebagai Escort TG yang melindungi unsur-unsur Amphibious TG yaitu KRI Makassar-590 dan Kapal Perang Singapore RSN Resolution.
Selama lintas laut (linla) menuju pantai pendaratan, Amphibious TG melaksanakan beberapa serial latihan antara lain Piloting, Miscex, Adex, Dcex, Photoex, Cross Dex Landing, Tacman dan Anchoring.
“Latihan bersama dengan negara sahabat merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menguji, mengembangkan dan meningkatkan Profesionalisme setiap Prajurit,” ujar Komandan KRI FKO-368, Letkol Laut (P) Lustia Budi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan latihan bersama untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya dalam bidang Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta menjaga hubungan diplomasi yang baik dengan negara sahabat guna mencapai kejayaan Angkatan Laut.
