Pasuruan, LiputanhukumIndonesia.com – Bupati Irsyad Yusuf meminta kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan agar terus mendukung Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penegasan itu disampaikan seusai mengukuhkan Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan Tahun 2022.
Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (5/12/2022), Kepala Daerah menggarisbawahi beberapa poin penting tentang urgensitas peningkatan mutu pendidikan. Untuk mencapainya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan Dewan Pendidikan.
“Kita harus terus dievaluasi penyelenggaraan pendidikan. Efektif tidaknya dari pelaksanaan program dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Pembangunan pendidikan harus diutamakan. Ini penting, bagaimana pendidikan karakter bagi anak-anak kita di masa depan,” ucap Bupati Irsyad.
Bupati menjelaskan, Dewan Pendidikan berperan sangat penting dalam proses peningkatan kualitas pendidikan. Sekaligus memberikan pertimbangan terhadap pelaksanaan kebijakan pendidikan. Berikut sebagai mediator antara pemerintah, DPRD serta masyarakat.
“Kualitas pendidikan di Kabupaten Pasuruan harus lebih baik. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Bapak Ibu sekalian, para pegiat pendidikan dari semua unsur. Dari organisasi profesi dan sebagainya. Karena capaian dari pembangunan di bidang pendidikan alhamdulillah ada peningkatan lebih baik,” kata Bupati.
Menurut Bupati, indikator peningkatan lualiats pendidikan tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Meskipun memang harus tetap dimaksimalkan dengan kerja cerdas dan kerja keras dari semua pihak agar diatas rata-rata IPM Jawa Timur.
“IPM ditentukan salah satunya oleh indeks pendidikan. Banyak variable-variabelnya yang semuanya harus kita dukung. Sehingga bisa mencapai. Maka dari itu, Pemkab Pasuruan, kita semua harus merumuskannya. Payungnya adalah RPJMD,” tuturnya.
Di sisi lain, Gus Irsyad sapaannya menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan formal dan non formal. Misalnya melalui program WAK MUQIDIN (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ), sebuah upaya untuk mengefektifkan program pembangunan di bidang pendidikan.
“Terimakasih atas dukungan DPRD Kabupaten Pasuruan. Ini bentuk perhatian khusus Pemda ungtuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter bagi anak didik kita,” tandasnya.
