Pamekasan, LiputanhukumIndonesia.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam panen bersama demoplot tanaman hibrida asian gold 77 di Dusun Barat, Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Selasa (15/11/2022).
Panen bersama jagung hibrida itu digelar oleh Pemerintah Desa Samatan bekerja sama dengan PT. Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia. Acara panen bersama tersebut dihadiri jajaran forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada pak Tamyis (Kepala Desa Samatan,red) yang telah bekerja luar biasa untuk Desa Samatan menjadi desa pertanian yang terintegrasi dengan peternakan,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai panen.
Dia menyampaikan terima kasih kepada kelompok tani dan petani secara umum di Desa Samatan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Hal itu tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi dengan PT. Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia, serta beberapa elemen penting lainnya.
“Berkat kolaborasi itulah hari ini 10 hektar jagung di Desa Samatan bisa dipanen. Saya juga sampaikan terima kasih kepada teman-teman TNI, Polri, dan semuanya. Karena sektor pangan, kesehatan dan sektor energi menjadi isu yang luar biasa. Makanya, harapan saya, kebutuhan pangan kita bisa terpenuhi dengan baik,” tandasnya.
Dia mengaku bangga lantaran pertanian di Desa Samatan terintegrasi dengan peternakan, semua elemen dalam tanaman jagung hibrida itu tidak ada yang terbuang. Semuanya bermanfaat untuk pengembangan peternakan di desa tersebut.
“Kita harus bersyukur, sambil makan harus ingat keringat petani, sambil makan daging ingat keringat daging peternak. Kita sampaikan terima kasih kepada semuanya atas nama kehormatan kita masing-masing,” tambahnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, pihaknya siap membantu alat produksi pakan ternak kepada Pemerintah Desa Samatan untuk memaksimalkan program desa tematik menjadi desa pertanian dan peternakan.
“Visi pemerintahan sekarang itu sejahtera dan makmur dari bawah, karena makmur dari bawah berarti makmur dari desa-desa. Kalau makmur dari desa, berarti makmur dari rumah-rumah di desa-desa,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Kepala Desa Samatan, Tamyis, TNI, Polri dan perwakilan petani saat melakukan panen jagung hibrida.