BANGKALAN–Liputan Hukum Bangkalan
Ratusan warga Desa Sabiyan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan memadati lapangan voli Dusun Sabiyan Barat untuk menghadiri acara Sabiyan Bersholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW , Rabu (1/10/2025).pukul 19.30 WIB
Acara yang diprakarsai Pemerintah Desau(Pemdes) Sabiyan ini menjadi momentum kebersamaan warga sekaligus mempererat tali silaturahmi, ungkapan syukur, serta doa bersama demi kemajuan desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, alim ulama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan para ibu-ibu, serta penceramah kondang di antaranya KH. Ismael Al Kholilie, Lora Nizar Ali, Lora Adzim, dan Habib Ishak Al Kahfi S.M. Acara juga dimeriahkan dengan lantunan syair dari Majelis Sholawat Al Mahfudzi.
Kepala Desa (Kades) Hudaifah saat memberikan sambutan didepan masyarakat Desa Sabiyan menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut.
“Alhamdulillah saya merasa bersyukur dapat melaksanakan kegiatan sholawatan di hari lahir Nabi Muhammad SAW bersama warga Desa Sabiyan. Ini penting agar kita senantiasa mendapat keselamatan hidup dan syafaat beliau,” ujar Hudaifah.
Selain pembacaan sholawat dan Yasin bersama, kegiatan juga diisi dengan tausiah keagamaan yang memberikan motivasi untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.
Acara ini sekaligus menjadi penutupan kegiatan Semedi BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 2025, yang sebelumnya selama 12 hari telah berkontribusi positif bagi warga desa.
“Malam ini anak-anak BEM FEB UTM kembali ke kampus. Saya merasa senang dan terbantu dengan kehadiran mereka. Saya berpesan agar kejujuran senantiasa ditanamkan dalam setiap langkah mereka,” tambahnya.
Salah satu kontribusi berkesan dari mahasiswa BEM FEB UTM adalah pengolahan limbah rumah tangga minyak jelantah menjadi produk bermanfaat, seperti lilin aromaterapi dan pengharum ruangan.
“Inovasi ini sangat berarti bagi masyarakat kami. Selain mengurangi limbah rumah tangga, juga menciptakan peluang usaha baru yang ramah lingkungan,” tutup Hudaifah
(Aguslim)