Diskominfo Bangkalan Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Tahun Politik

Bangkalan — Liputan Hukum Indonesia.-

Jelang tahun politik hoax kian marak. Penyebabnya ruang digital diyakini akan menjadi salah satu arena kampanye menjelang Pemilu 2024. Para kandidat yang maju ke kontestasi politik akan menggunakan ruang digital untuk menarik perhatian dan membentuk opini publik.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain saat menjadi salah satu narasumber di acara Sosialisasi Peran Media dalam Mensukseskan Pengawasan Pemilu Serentak tahun 2024 yang diadakan Bawaslu Kabupaten Bangkalan di Hotel Mercure, Surabaya, Senin (14/11/2023).

Menurut Agus, Kominfo menitikberatkan literasi digital pada empat keterampilan dasar, yaitu keterampilan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital.

Literasi digital yang dilakukan Kominfo mencakup keterampilan digital supaya masyarakat lebih cakap menggunakan dan memanfaatkan platform digital.

Pada fokus kedua, yaitu etika digital, Kementerian Kominfo melihat aspek itu penting karena beberapa waktu lalu warganet Indonesia dikenal sebagai pengguna media sosial yang tidak sopan.

“Oleh karena itu, pendidikan atau edukasi terkait dengan etika digital menjadi penting,” katanya.

Ketiga, mengenai budaya digital, literasi digital adalah kegiatan yang penting supaya ruang digital di Indonesia tetap demokratis. Kementerian Kominfo mengajak masyarakat menggunakan media sosial dengan pertimbangan utama kesatuan dan persatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *