Ketua Forikan Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi saat menyuapi makam ikan kepada anak kecil di Banyuates.
SAMPANG – Liputan Hukum Indonesia.-
Ketua Forikan Kabupaten Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sampang sekaligus meresmikan Rumah Batik “Merras Parjhugeh” di Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Rabu (16/11/2022).
Turut Hadir Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, Forkopimcam Banyuates, PJ Kepala Desa Jatra Timur, Ketua Persit dan Ketua Bhayangkari Banyuates, Ketua PKK Banyuates, Anggota PKK Banyuates serta masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sampang Wahyu Prihartono mengungkapkan kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan bergantian di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang untuk mendorong minat masyarakat mengkonsumsi ikan sehingga mampu meningkatkan kesadaran gizi masyarakat Sampang.
Ia juga mengungkapkan, kedepan kegiatan Gemarikan akan merambah untuk memanfaatkan potensi-potensi ikan di masing-masing Kecamatan dalam pengolahan dan pemasarannya, sehingga nilai gizinya tetap terjaga dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Di desa ini ada potensi perikanan lele, kita akan kerjasama dengan chef dan konsultan pemasaran, kalau ada yang mau promosi akan kami arahkan ke konsultan kami agar dibimbing oleh chef sehingga bermanfaat untuk putra putri ibu sekalian. Mudah-mudahan gerakan ini bisa terlaksana dengan baik, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi mengungkapkan ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting sebagai pemenuhan atas pangan yang menjadi salah satu pilar hak asasi manusia disamping isu energi dan lainnya, salah satunya melalui pemenuhan gizi gemar makan ikan.
“Kita sudah tidak menghadapi kasus kelaparan, tetapi kasus kekurangan gizi makro dan mikro yang dikenal sebagai kelaparan tersembunyi, seperti anemia atau gondok. Mari galakkan makan ikan agar kita tercegah dari stunting dan menjadi generasi yang gemilang,” ungkapnya.
Ia mengajak para ibu untuk memberikan ikan kepada anak-anak agar gizinya terpenuhi. Menurutnya ikan merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan gizi terbaik untuk tumbuh kembang anak.
“Ikan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak kita, utamanya di 1000 hari pertama usia anak. Kandungan omega tiganya baik untuk perkembangan otak anak sehingga dengan upaya ini diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus Kabupaten Sampang yang berkualitas dan tercegah dari stunting,” tandasnya.