Pasuruan, LiputanhukumIndonesia.com – Hari pertama mengikuti pameran B20 Spouse dalam rangkaian Presidensi G20 di Bali, IKM Kupu Sutera berhasil memikat para tamu dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul disana. Tidak heran jika Arianto Nugroho dan timnya memperoleh profit hingga puluhan Juta Rupiah.
Tidak butuh waktu lama bagi IKM Kupu Sutera untuk mempromosikan ragam produk-produk unggulannya kepada khalayak internasional yang hadir dalam pameran. Berbekal aneka produk kriya berbahan baku sutera yang ditampilkan, pegiat IKM asal Kecamatan Purwodadi tersebut mampu memukau banyak calon konsumen untuk memborong produk-produknya. Baik sepatu, tas maupun selendang sutera berkualitas ekspor yang dihasilkan bersama timnya.
“Hari ini, transaksi pembelian yang sudah kami bukukan sudah di kisaran Rp 15 Juta. Kebanyakan dari produk sepatu. Kami bandrol di harga Rp 1,6 Juta sampai Rp 2 Juta. Banyak juga yang memesan sepatu sutera. Kami juga memakai sistem Pre Order,” tuturnya pada saat dihubungi Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan via telepon pada hari Minggu (13/11/2022) malam.
Total ada 50 produk berbahan sutera yang dipamerkan dalam event eksibishi kelas dunia G20 di Badung, Bali. Sebuah pameran prestisius dalam forum bisnis internasional antar negara peserta G20. Masing-masing, 30 pasang sepatu sutera. Selebihnya, produk tas dan selendang sutera yang juga sama-sama cantik memikat.
Suasana di stan pameran semakin hidup dengan brand activation yang dilakukan Arianto dan tim IKM Kupu Sutera. Menampilkan proses pembuatan aneka produk olahan sutera dengan membawa langsung ulat sutera untuk ditunjukkan kepada para pengunjung.
“Kita bawa telur ulat sutera, ulat sutera yang baru menetas, ulat besar, kupu, kepompong, kapas dan benang sutera. Misi kami, mengenalkan ke dunia international bahwa di Kabupaten Pasuruan masih banyak produk-produk berpotensi lainnya,” jelasnya dengan sukacita.
Ditambahkannya, kehadirannya mewakili Kabupaten Pasuruan bahkan Provinsi Jawa Timur dalam ajang pameran bergengsi tersebut lebih dari sekedar untuk mencari keuntungan dari penjualan produk saja. Melainkan untuk memberikan motivasi kepada pegiat UMKM/ IKM lainnya di Indonesia agar dapat go international secara bersama-sama.
“Kami juga ingin mengedukasi masyarakat luas lokal maupun global untuk lebih menghargai kearifan lokal Indonesia. Juga bisa memberikan motivasi kepada UKM/ IKM di tanah air lainnya. Kebetulan yang ikut dalam pameran, hanya 10 UMKM/ IKM di seluruh Indonesia. Ada yang dari NTT, Kaltim, Bali, Jakarta,” cerita Arianto mengakhiri perbincangannya.
Sementara itu, beberapa hari menjelang keberangkatannya mengikuti pameran di Bali, Bupati Irsyad Yusuf menyampaikan rasa apresiasinya terhadap keikutsertaan IKM Kupu Sutera dalam pameran B20 Spouse. Disampaikan dalam audiensi khusus di Gedung Pringgitan, Pendopo Kabupaten Pasuruan, Kepala Daerah juga mengungkapkan rasa bangga dan sukacitanya atas prestasi dan peluang yang diperoleh Ariant dan timnya dalam forum internasional. Sekaligus mendorong agar ke depannya lebih maju dan mampu menjadi pelopor bagi IKM lainnya.
“Kita bersyukur, saya Bupati Pasuruan merasa bangga karena IKM putra daerah ini menjadi salah satu peserta dan untuk meramaikan kegiatan G20 di Bali. Untuk itu, saya berharap, Pak Arianto nanti bisa tampil membanggakan membawa nama harum Kabupaten Pasuruan. Sukses selalu untuk Pak Arianto,” tandas Bupati didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Diano Vela Fery.