Pj Sekdaprov Jatim, Bobby Soemarsiono di DPRD Jatim. (Pca)
Jakarta – Liputan Hukum Indonesia.–
Rencana Program Makan Bergizi Gratis untuk Jawa Timur mulai masuk dalam pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim 2025. Saat ini, anggaran yang direncanakan untuk program tersebut berkisar Rp800 miliar.
Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,. Pemprov bersama DPRD Jatim menegaskan, sebagai pemerintah daerah harus turut menyukseskan itu.
“Tentu kita menyiapkan sesuai dengan arahan awal dari Kemendagri, tetapi kita juga masih menunggu detail dari apa yang akan disampaikan oleh Kemendagri maupun Kementerian keuangan,” kata Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono di DPRD Jatim, Jumat (1/11/2024).
Angka sekitar Rp800 M itu dijelaskan merupakan alokasi awal. Nantinya, jumlah itu akan menjadi bantuan keuangan kepada kabupaten/kota. Sebagaimana informasi yang didapat Pemprov, program ini kali pertama akan menyasar siswa di tingkat SD.
Apakah jumlah anggaran itu cukup atau tidak, masih bergantung dari arahan dan keputusan lanjutan dari Kemendagri maupun Kementerian Keuangan. “Tapi kita masih nunggu arahan pusat, katanya awal itu SD. Kita hitung, dan kita cadangkan sebesar itu. Kita nunggu fiksnya,” ungkap Bobby.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis bakal berjalan pada awal tahun 2025. “Pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan,” kata Dadan.
Dadan menyampaikan program tersebut akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Adapun penerima program turut disebutkan Dada, yaitu Ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah dari mulai Paud sampai SMA negeri dan swasta.
Presiden Prabowo Subianto juga menyinggung program ini saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu, (22/10/2024) lalu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan arahan kepada para menteri., salah satunya memang mengenai program makan bergizi. Prabowo meminta Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan program makan bergizi sehingga bisa cepat dimulai. “Siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat tepat sasaran terukur tapi jangan takut dengan kesulitan,” katanya.
Prabowo mengaku masih mendengar beberapa tokoh yang mengkritik kemampuan pemerintah dalam melaksanakan program makan bergizi. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki sumber daya untuk menjalankan program tersebut.
“Saya tidak mengatakan bahwa ini bisa selesai dalam waktu satu minggu dua minggu atau tiga bulan. Tidak di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan mencapai target yang telah ditentukan,” katanya.