Bangkalan — Liputan Hukum Indonesia.-
Memasuki awal musim tanam padi November ini, para petani di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terancam mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan memastikan stok pupuk untuk masa tanam periode Oktober – Desember tidak akan mengalami kelangkaan.
Kepala Dispertapahorbun Kabupaten Bangkalan Puguh Santoso mengatakan, kuota pupuk untuk Bangkalan masih aman. Sebab realokasi penyaluran pupuk dari provinsi sekitar 15.300 Ton.
“Awalnya memang kuota sebanyak 22.000 ton, tapi pemerintah provinsi merealokasi menjadi sekitar 15.000 Ton,” katanya.
Meskipun begitu, realokasi kuota menjadi sekitar 15.000 tersebut tidak akan membuat pupuk di Bangkalan langka, apalagi kata Puguh, pihaknya kembali meminta tambahan kuota pupuk menjadi 18.500 Ton.
“Surat permintaan sudah kami kirim, kalau nanti disetujui oleh Provinsi, insyaallah stok pupuk kota aman,” tambahnya.