Sumenep — Liputan Hukum Indonesia.-
Di balik 3 penghargaan yang dicapai oleh Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, ternyata Kacabdin H. Syamsul Arifin, sudah menyampaikan pesan khusus kepada para kepala SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta.
Adapun penghargaan tersebut, di antaranya juara 1 desain grafis diraih SMKN 1 Sumenep dan juara 2 media pembelajaran berbasis IT diraih SMAN 1 Arjasa pada GCC batch-3 Jatim 2022, serta juara 2 kategori cabang terbaik pemerataan guru dan tenaga kependidikan (GTK) Creative Camp (GCC) tingkat Provinsi Jatim tahun 2022.
“Prestasi ini luar biasa, yang didukung oleh 2 satuan pendidikan, untuk itu, saya ucapkan terima kasih, kepada Diah Fitria Sari Guru SMKN 1 Sumenep, Mohammad Fahrun dari SMAN 1 Arjasa, dan Kepala Sekolah yang mendukung proses lomba ini,” kata H. Syamsul, Jum’at (18/11/2022) malam.
Menurutnya, dari sejumlah 160 SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Sumenep, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tidak sulit.
Syamsul juga mengaku akan tetap konsisten memberikan motivasi kepada sekolah lain, setelah ada dua sekolah yang meraih kejuaraan.
“Saya, akan memberikan motivasi kepada Sekolah lain, setelah ada dua sekolah yang berhasil juara, nantinya akan memberikan penekanan kepada seluruh Kepala Sekolah, agar bisa memunculkan karya baru, yang berujung prestasi dibidang lomba GCC tahun berikutnya,” jelasnya.
Menurut H. Syamsul, sejak awal dirinya menjabat sebagai Kacabdin Sumenep, sudah berpesan dan mewajibkan seluruh sekolah untuk memiliki branding dan ciri khas tersendiri.
“Jika unggul di bidang akademik, silahkan. Unggul di bidang non akademik, saya juga persilahkan. Termasuk di luar kedua bidang tersebut. Semua sudah saya berikan kebebasan,” terangnya.
Lebih lanjut ia juga berpesan kepada seluruh SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta wilayah Kabupaten Sumenep, agar pada tahun 2023 dapat menoreh raihan juara.
“Saya berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah. Tahun 2023 mendatang, Cabdin Wilayah Sumenep, terus meningkatkan raihan juara. Sekarang 2, tahun 2023 minimal 2 juara, atau lebih banyak dari sebelumnya, dengan basis 160 SMA/SMK SLB negeri/swasta,” tuturnya.
Tidak hanya prestasi sekolah dan guru, namun siswa juga perlu dipacu meraih prestasi.
“Terlepas soal prestasi guru, siswa juga menjadi penting untuk dipacu meraih prestasi yang terbaik. Ayolah Sumenep, jangan betah sebagai peserta. Sumenep harus tampil menjadi juara, dan alhamdulillah, dengan kerja keras yang panjang, kita semua, bisa membuktikan impian sekian tahun lamanya,” motivasi Syamsul menutup perbincangan.