Jateng — Liputan Hukum Indonesia.-
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah. Pemandangan yang menyejukan terlihat, saat Kapolri berkunjung ke pesantren Gus Baha di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembangan Ilmu Al Qur’an (LP3IA) Narukan.
Kunjungan Kapolri ini dalam rangka silaturahmi dengan para kiai dan masyayikh.
Selain itu, Kapolri juga mendatangi ke Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Kecamatan Sarang. Kapolri juga sowan ke KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), dan Habib Umar Muthohar.
Kapolri mendapat sambutan bersahabat dari pimpinan pesantren dengan mendapatkan kalungan sajadah dari pengasuh pondok pesantren, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem alias Gus Zaim. Kalungan sajadah ini menandakan para kiai merestui tindakan dan langka Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang saat ini sedang berikhtiar membenahi institusi Polri.
Pertemuan itu dimanfaatkan Kapolri untuk meminta doa dari para kiai. Hal itu juga disampaikan oleh Gus Zaim, Kapolri meminta didoakan yang terbaik. Dalam kesempatan itu pula, Gus Zaim dan sejumlah kiai yang hadir pada pertemuan tersebut menerima dengan baik pesan dan harapan Kapolri.
Para kiai dalan pertemuan itu berjanji akan membantu Kapolri dan jajaran Polri. Terlebih saat ini Kapolri dan jajaran sedang berikhtiar dan berjuang untuk menata kembali institusi korps Bhayangkara yang sedang mendapat ujian yang tidak ringan terkait kasus Ferdy Sambo dan Irjen Teddy Minahasa.
Oleh karena itu, Gus Zaim dan para kiai lainnya merasa berkewajiban untuk terus mendoakan Polri supaya bisa mengembalikan citra baiknya kepada publik.