BANGKALAN -Liputan Hukum Indonesia
Gegara ugal-ugalan di jalan raya, laka-lantas beruntun melibatkan mobil Xpander, Pikup, Honda Brio dan truk angkutan barang, kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan.
Kali ini, laka-lantas saling seruduk dari arah belakang antar 4 ranmor, itu terjadi di jalan raya nasional Desa Paterongan, Kecamatan Galis. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka-lantas beruntun tersebut.
” Dugaan sementara laka lantas itu terjadi karena human error. Meski malam hari, pengemudi XPander kurang hati-hati. Atau ugal-ugalan di jalan raya,” jelas Kasi Humas Polres, Ipda Agung Imtama, Senin 15 September 2025.
Mengutip laporan Kasatlantas, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, Kasi Humas memaparkan kronologis kejadian. ” Awalnya, mobil Xpander Nopol L 1365 KL yang dikemudikan Ihsan (22), warga Pankal Pinang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Timur,” ungkap Ipda Agung.
Saat melaju di jalan nasional Desa Paterongan, mobil Xpander kian tancap gas menyalip tiga mobil didepannya. Yakni mobil Pikap Nopol M 9649 G yang dikendarai Solehoddin (40), warga Bangkalan, truk Nopol H 8252 OV yang disopiri Nurdiyanto ( 39) asal Kabupaten Malang, dan Honda Brio Nopol M 1734 NL yang dikemudikan Samiruddin (30), warga Kabupaten Sampang.
Namun saat mendahului 3 ranmor di depannya, dari arah berlawanan melintas melintas mobil, juga dengan kecepatan cukup tinggi.” Menyikapi situasi dadakan ini, sopir XPander langsung banting setir ke kiri jalan,” ungkap Ipda Agung.
Dampaknya mudah di tebak. Tiga kendaraan di belakang XPander, langsung saling seruduk dari arah belakang lantaran tak sempat injak rem.
Tidak ada korban jiwa. Para pengemudi 4 mobil yang terlibat laka-lantas cuma cidera ringan. Sedangkan 4 kendaraan yang saling seruduk ringsek bagian moncong dan body belakangnya.
“Salah satu diantaranya, yakni mobil Pikap terguling di tepi jalan,” pungkas Ipda Agung.
(Aguslim)