SIDOARJO – Liputan Hukum Indonesia.-
Jajaran Polsek Tarik bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan mayat yang mengapung di sungai irigasi sawah Dusun Juglang, Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Tarik, AKP Heri, bersama tim Unit Reskrim dan anggota Unit Samapta langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban diketahui berinisial S (35), seorang pemulung yang merupakan warga setempat.
“Saat kami tiba di lokasi, posisi korban berada di dalam sungai dengan kondisi tengkurap dan mengambang,” ujar AKP Heri.
Dari keterangan saksi di TKP, ditemukan sepeda motor Suzuki Shogun berwarna hitam-kuning dengan nomor polisi 3033 LT yang tergeletak di dalam saluran irigasi tersebut. Motor tersebut pertama kali ditemukan warga pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB, hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi mayat mengapung.
Kapolsek Tarik menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Dari hasil olah TKP dan informasi saksi, korban memang dikenal sebagai warga sekitar,” jelasnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani visum guna memastikan penyebab kematian. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutup AKP Heri.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini, sementara dugaan awal mengarah pada kecelakaan tunggal yang menyebabkan korban tercebur ke sungai.