Pemkab Pasuruan Salurkan Bantuan Kedaruratan Bagi Warga Terdampak Angin Kencang Di Purwodadi

Pasuruan, LiputanhukumIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai menyalurkan bantuan kedaruratan untuk warga terdampak angin puting beliung di tiga desa di Kecamatan Purwodadi pada selasa (29/11/2022) lalu. Yakni Desa Gajahrejo, Parerejo dan Purwodadi

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) di sela-sela rapat audit stunting di Pendopo Kecamatan Purwodadi, Kamis (01/12/2022) pagi.

Bantuan yang diberikan berupa 10 paket peralatan dapur,10 paket peralatan makan, 20 lembar selimut, 20 lembar matras, 10 paket sandang, 10 buah kasur, 50 paket makanan siap saji, 18 paket makanan anak, 10 paket sembako, 2 lembar terpal, 16 pack pembalut wanita, 5 paket pampers  dan 5 paket kids ware.

Di hadapan para penerima, Gus Mujib mengaku ikut prihatin dengan kejadian angin kencang atau puting beliung yang membuat rumah-rumah warga menjadi rusak. Sebab bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja.

“Atas nama pribadi dan Bupati Pasuruan, saya ikut prihatin dengan kejadian ini. Banyak rumah warga yang rusak dihantam angin kencang,” katanya.

Dengan bantuan tersebut, Gus Mujib berharap agar para warga terdampak tetap semangat dan sabar dalam menghadapi bencana ini. Terlebih dengan masyarakat yang masih trauma atau takut seandainya kejadian serupa kembali terjadi, ia meminta semua warga untuk khusyuk berdoa agar dijauhkan dari segala bentuk musibah atau bencana, di kemudian hari.

“Kita sama-sama berdoa agar Allah SWT menyelamatkan kita semua. Bencana tidak bisa kita tebak kapan datangnya. Tapi Insya Allah yang terpenting semuanya dalam keadaan baik-baik saja,” terangnya.

Sejauh ini, Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan anggaran tak terduga yang bisa dipergunakan untuk kepentingan kebencanaan. Salah satunya tentang bantuan kedaruratan.

Kata Gus Mujib, anggaran tersebut sudah dipersiapkan di setiap tahunnya, dan sewaktu-waktu bisa dicairkan untuk kebutuhan masyarakat yang bersifat sosial.

“Kalau anggaran terpusat di keuangan, dan sewakt-waktu bisa dipergunakan untuk penanganan kebencaan yang sifatnya darurat,” tegasnya.

Seperti diketahui, hujan lebat disertai angin kencang menggempur wilayah selatan Kabupaten Pasuruan Selasa (29/11) lalu. Puluhan pohon bertumbangan akibat dihantam angin.  Selain itu, banyak sekali atap-atap rumah penduduk di beberapa desa di Kecamatan Purwodadi yang beterbangan .

Tak sedikit pula rumah warga di Desa Purwodadi, Parerejo, Gajahrejo, dan Jatisari yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang hingga berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *