Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan saat menyampaikan sambutan.
SAMPANG – Liputan Hukum Indonesia.-
Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan membuka kegiatan Faislitasi Penyusunan Dokumen Studi Pendahuluan Proyek KPBU Relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn, di Aula Pemda setempat, Kamis (1/12/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappesnas RI Sri Bagus Guritno, Anggota Kantor Bersama KPBU, Direksi dan Manajemen PT. Taram, Direktur Poltera, Anggota Komisi 4 DPRD Sampang Moh. Iqbal Fathoni, Kepala OPD dan Camat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan menyampaikan bahwa forum konsultasi publik merupakan forum tahap ketiga setelah sebelumnya melakukan FGD sebanyak dua kali.
Pihaknya berharap konsultasi publik tersebut menghasilkan masukan dari berbagai pihak berkaitan rencana relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn.
Saat ini, RSUD dr. Mohammad Zyn berdiri diatas lahan 1,5 hektare sehingga dalam pengembangannya sangat kesulitan bahkan saat musim penghujan akses teredam oleh banjir.
“Dua tahun terakhir, RSUD dr. Mohammad Zyn mengalami peningkatan yang luar biasa bahkan sampai kekurangan bed, hal tersebut menandakan bahwa kepercayaan dan pelayanan semakin baik dan sipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.
Relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn menurutnya akan dijadikan sebagai rumah sakit rujukan Madura terlabih posisinya yang berada di pertengahan Pulau Garam.
“Lahan yang kami siapkan seluas 8 hektare berada di sisi barat kota, kami berkomitmen ingin membangun Sampang salah satunya dengan skema KPBU,” tutupnya.
