Jakarta, LiputanhukumIndonesia.com – Perdana Menteri (PM) Palestina Muhammed Ibrahim Shtayyeh mengajak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) shalat berjamaah di Masjid Al Aqsa.
Shtayyeh siap menjamu Jokowi di Masjid Al Aqsa dan mengajak Presiden ke Yerusalem setelah Palestina medeka.
“InsyaAllah semoga pada kunjungan yang berikutnya adalah kunjungan yang mulia ke Palestina saat Palestina sudah merdeka dan Yerusalem sudah merdeka dan kita bisa salat bersama-sama di Masjid Al Aqsa,” jelas Shtayyeh usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10/22).
Ia membahas kondisi di Palestina belum membaik karena hingga saat ini Israel masih melakukan settlement. Shtayyeh menyebut korban jiwa telah mencapai 170 orang, sedangkan ribuan orang lain terluka.
Pada kesempatan itu Shtayyeh mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas sambutan terhadap kedatangan sejumlah pejabat Palestina ke Indonesia.
Menurutnya sambutan Jokowi begitu hangat dan menyebut dukungan Indonesia terhadap Palestina tak terbatas
“Kami menyatakan terima kasih yang tinggi atas dukungan Indonesia yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas dalam program atau upaya politik untuk menuju kemerdekaan Palestina dan mendapatkan keanggotaan penuh di PBB,” terangnya.
Diakhir, Shtayyeh menyampaikan dukungan terhadap Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20 bulan depan. Ia berharap Indonesia bisa menyuarakan dukungan terhadap Palestina di forum itu.