POLA MANAJEMEN KEUANGAN SECARA SYARIAH, MEMBAWA HIDUP LEBIH BERKAH

Oleh : Devi Indah permata sari

Bangkalan, Liputan Hukum Indonesia.-

Manajemen keuangan atau finance management adalah kegiatan tata pengelolan keuangan atau asset keuangan, manajemen keuangan ini umumnya memang digunakan oleh perusahan – perusahan besar ataupun para pembisnis gunanya adalah untuk mengelola keuangan usaha supaya bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan dengan efektif. Tapi tahukah kalian bahwa manajemen keuangan ini juga sangat dibutuhkan oleh seorang individu terutama mahasiswa ,kenapa demikian?. Karena dengan manajemen keuangan yang baik maka kita dapat mengontrol keuangan kita,menjaga kestabilan keuangan, dan hal itu juga dapat mengubah hidup kita menjadi lebih berkah lagi ,karena manajemen keuangan merupakan salah satu bentuk ibadah .

Ada beberapa pola manajemen keuangan yang dapat digunakan oleh individual guna mencapai keberkahan finansial:

1. Manghindari Riba dan Transaksi yang tidak sesuai dengan syariah islam
Seperti yang kita tau islam sangan melarang yang namanya riba karena riba adalah salah satu bentuk kecurangan dalam bertransaksi yang mana itu mengakibatkan riba menjadi haram dalam islam. Maka dari itu untuk mencapai kebarkahan finansial maka lakukan lah segala transaksi sesuai dengan prinsip-prinsip islama.
Menabung dan berinvestasi dengan bijak dan benar

2. Menabung dan berinvestasi adalah hal yang penting dalam manajemen keuangan syariah. Dimana Rasulluah saw juga mendorong umatnya untuk menabung ,seperti yang dijelaskan dalam hadis, “simpalah sebahagian daripada hartamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR Bukhari)

Selain menjaga keuangan demi masa depan yang baik ,berinvestasi juag dapat menambah harta yang kita punya asalkan kita tepat dalam memilih tempat kita dalam berinvestasi dan pastinya tetap lakukan sesuai dengan syariah islam.

3. Zakat dan sedekah
Zakat dan sedekah adalah sebuah amalan yang diajarkan dalam islam ,selain dapat berbagi dengan oaring-orang yang kurang mampu dengan berzakat kita juga dapat membersihkan harta yang kita punya. Maka dari itu lakukan zakat dan sedekah secara teratur guna memperoleh keuangan yang berkah.

4. Mengatur anggaran harian
Sebagai seorang individu kita harus bisa mengelola keuang harian kita ,gunakan uang untuk kegiatan yang sekiranya diperlukan dan hindari pemborosan

5.Mengurangi hutang
secara  syar’i utang piutang boleh dilakukan oleh seorang muslim, baik antara muslim dengan muslim maupun dengan non-Muslim. Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 282 memberikan pedoman tentang bagaimana utang-piutang harus dicatat dan disaksikan oleh orang lain agar tidak lupa dan pada akhirnya tidak merugikan pihak manapun. Namun begitu, islam menganjurkan untuk tidak berutang kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak.  Bagi siapa pun yang memiliki utang, maka melunasinya harus menjadi prioritas utama dan kewajiban.

6. Menyusun tujuan keuangan dengan baik
menunaikan ibadah haji adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim yang memiliki kemampuan finansial yang mapan, maka prioritas untuk menunaikan ibadah haji harus diutamakan dari keinginan lain yang bersifat duniawi seperti beli mobil, jalan-jalan ke luar negeri, dan lainnya.karena ibadah haji merupakan islam yang mana jika kita ras mampu maka kita harus laksanakan lagipula siapa yang tidak ingin haji maka dari itu semua harus diperjuangkan.

Hal-hal diatas merupakan pola yang harus mulai kamu terapkan dalam merencanakan dan mengelola keuangan secara syariah,. Tidak rumit kan? Selama kita sudah memiliki niat untuk mengatur keuangan dengan baik dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, maka mudah-mudahan semuanya akan berjalan lancar dan selalu dipermudah oleh Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu Sikapi Uang dengan Bijak ya,! Cerdas mengelola keuangan, Masa Depan Sejahtera .dan Kehidupan Yang Berkah.

Selasa, 16 Juli 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Editor: IDHAM H.A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *