Malang — Metroliputan7.com.-
“Prajurit tangguh dan berkarakter dibentuk melalui latihan keras. Marinir jelas bukan untuk mereka yang lemah dan bermental tempe,” itulah kata yang diucapkan pertama kali oleh Komandan Yonbekpal 2 Mar Letkol Marinir Dany Christiawan S.P saat membakar semangat prajuritnya dalam pendaratan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) pada Satuan Lanjutan (LSL) II DA/LA dan Uji Nilai Satuan (UNS) II dalam Lattap Yonif DPK TA.2022 yang digelar di Pantai Watu Leter, Malang, Jumat (25/11/2022).
Sejak dulu Korps Marinir TNI Angkatan Laut selalu jadi andalan. Mereka berada di garis depan, merebut pantai yang dikuasai musuh. Menusuk dari laut sebagai ujung tombak operasi amfibi.
Satbanmin adalah Satuan tugas yang dibentuk dari unsur-unsur Resimen Bantuan Tempur Marinir untuk mendukung Satuan manuver depan dalam penguasaan tumpuan pantai. Pada latihan kali ini prajurit Yonbekpal 2 Mar tergabung dalam Organisasi Logistik Pantai (OLP) dibawah pimpinan Dantim OLP Letda Marinir Nanang.
Kemampuan OLP disusun sedemikian rupa sehingga untuk 1 Tim OLP dapat membantu 1 Batalyon Tim Pendarat (BTP), yang terdiri dari unsur Satbanmin (Pasrat) dan unsur Laut (Divisi Pantai, Dismalat, Paska).
Materi latihan yang dilaksanakan meliputi gelar Satbanmin dimulai dari penyelidikan instalasi Tim OLP, pendaratan Tim Organisasi Logistik Pantai (OLP) dan gelar Daerah Pantai Bantuan (DPB) dengan unsur-unsur gelar Satuan Menbanpur 2 Mar antara lain (Bekpal, Zeni, Komlek, Angmor, Kesh dan Pomar), dilanjutkan dengan pelaksanaan Bongkar Umum serta dinamika pendukungan administrasi dan logistik unsur-unsur Satbanmin yang dilanjutkan pembentukan Daerah Bantuan Logistik (DBL).
Sementara itu, Danyon Bekpal 2 Mar dalam latihan ini berpesan agar seluruh prajurit Turangga dapat berlatih dengan serius sehingga instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia yang profesional dapat tercapai. (Idham)