Sampang — Liputan Hukum Indonesia.-
Menyebarluaskan video tentang percobaan pembunuhan terhadap salah satu anggota LSM KPK NUSANTARA DPC SAMPANG beberapa hari yang lalu tepatnya tgl 13 nopember 2022 berbuntut panjang.
Samsul Arifin asal Dusun Galis – Desa Lar – Lar Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang akhirnya mengklarifikasi dan minta maaf baik secara langsung maupun secara tertulis,hal ini disebabkan setelah ngeshare video percobaan pembunuhan terhadap anggota LSM KPK NUSANTARA diserta i tulisan dengan bahasa madura ‘LSM KPK N EPAKALUAR DERE GETELAH yang artinya anggota LSM KPKN dikeluarkan darah gatelnya,kemudian dikirim ke WAG GERAKAN GANTI BUPATI yang selanjutnya dapat respon komentar dari salah satu pegiat medsos dengan bahasa madura juga ‘AGEBEI ORGANISASI EKAGEBEI KENDARAAN UNTUK MENCARI PENGHASILAN /ISI PERUT yang artinya, bikin organisasi hanya dibuat kendaraan untuk mencari isi perut.
Akibat dari kalimat yang dianggap kurang sedap tersebut anggota KPK NUSANTARA merasa tersinggung sehingga setelah rapat intern sepakat memberi somasi dengan cara mengundang yang bersangkutan.
Hasil konfirmasi awak media pada salah satu anggota LSM KPK yang enggan disebut namanya ,Iya mas
dengan penuh kesadaran akhirnya Samsul Arifin mengklarifikasi dan minta maaf pada semua anggota dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,pungkasnya.