Pasuruan, LiputanhukumIndonesia.com – Total 16 medali yang berhasil dibawa pulang oleh para atlet saat berlaga di Kabupaten Sidoarjo sejak 8-9 November kemarin. Dengan rincian 8 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Kepala Pelatih selam Kabupaten Pasuruan, Mukhammad Riyadh mengatakan, delapan medali emas berhasil didapat dari nomor 400 meter surface putri dan 200 meter surface putri atas nama Maritza Aiko, 4X100 meter bifins putri beregu, 4×100 meter bifin mix, 200 meter surface putra atas nama Muhammad Radithya Aryasatya, Lina Aisyah Suyatmoko di kelas 100 meter surface putri, Thalita Laelani di nomor 400 meter bifin putri serta 4X100 meter surface beregu putri.
“Alhamdulillah atlet kami menjadi juara umum di POPDA tahun ini. 16 medali kami bawa pulang dengan 8 emas, 3 perak dan 5 perunggu,” kata Riyadh melalui sambungan selulernya, Kamis (10/11/2022).
Dijelaskan Riyadh, 16 medali yang berhasil diraih para atlet selam sebenarnya masih bisa ditambah. Lantaran ada beberapa nomor unggulan yang digadang-gadang bisa menambah pundi-pundi emas. Seperti nomor 200 bifin putera dan nomor lainnya.
Selain itu, kendala teknis juga mempengaruhi performa para atlet, misalnya kondisi diving fin (sepatu katak) yang robek.
“Ada nomor yang harusnya dapat emas tapi meleset. Kemudian beberapa atlet diving finnya robek, sehingga ketika pakai yang baru, masih beradaptasi,” ungkapnya.
Sebenarnya, POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kabupaten Pasuruan sendiri tak mematok target perolehan jumlah medali. Kata Riyadh, selain informasi berangkat tidaknya para atlet selam Kabupaten Pasuruan terlalu mepet. Para atlet juga baru selesai berlaga dalam Kejuaraan PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) Lumajang, beberapa bulan lalu.
“Tidak ada target medali. Karena dari raihan Porprov kemarin sudah bagus. Latihannya pun untuk POPDA ini seperti biasanya. Setiap hari kecuali hari minggu,” terangnya.