Tim Opal Dari PLN Di Usir Warga Di Desa Bunten Timur

Sampang – Liputan Hukum Indonesia.-

Beredar video viral berdurasi 21 detik, Video tersebut menayangkan penghalauan oleh puluhan warga terhadap tim Opal dari PLN di desa bunten timur kecamatan Ketapang kabupaten Sampang Madura.Senin 5/12/2022

Berdasarkan informasi yang di himpun tim media ini. Aksi massa tersebut masih simpang siur kronologisnya apa.

Menurut warga yang enggan di sebutkan namanya inisial F 40 th, aksi tersebut di picu oleh kabar miring yang beredar, bahwasanya pihak dari PLN ini mau memutus lampu penerangan jalan umum (PJU) yang di pasang warga yang ada di sepanjang bahu jalan di desa bunten timur.

“Menurut infonya, petugas PLN itu mau memutus lampu jalan yang ada di sepanjang bahu jalan ini mas, Kabarnya disini seperti itu, Karena warga tidak ingin lampu di putus, akhirnya puluhan warga berdatangan menghalau dan mengusir mereka” ujar F

Beda lagi dengan keterangan informasi yang disampaikan.

Samiun 45 th, warga desa bunten timur yang mengaku sebagai aktivis dan LSM di desa tersebut menyatakan sikap dengan memberikan keterangan melalui pesan suara WhatsApp, ia mengatakan jika penghalauan oleh massa itu dikarenakan ada ulah oknum beberapa warga yang bermasalah dengan kilometer listriknya, karena selama 2 tahun mereka tidak membayar listrik, ia menyebarkan kabar Hoax agar warga menghalau dan mengusir petugas Opal dari PLN.

“Tim Opal ini sebenarnya sudah ada pemberitahuan kepada kepala desa dan juga pamit ke saya, Mereka sebetulnya bukan mau mencabut kilometer ataupun memutus lampu penerangan jalan umum,Tapi mau memberikan arahan terkait pembayaran tunggakan listrik kepada warga – warga yang sudah 2 tahun tidak membayar listrik, Petugas itu hanya mau menyampaikan dan memberikan solusi, jika warga yang bermasalah dengan tunggakan listriknya tersebut supaya membayar tunggakan semampunya, atau bisa dengan mencicil tiap bulan, Jadi sebenarnya kedatangan Opal itu mau menyampaikan arahan seperti itu, bukan mau memutus lampu jalan atau memutus kilometer listrik.” Terangnya

Namun oleh oknum warga yang bermasalah kilometer listriknya di dusun itu, info kedatangan tim Opal ini di pelintir seolah- olah tim Opal tersebut mau melakukan penarikan kilo meter listrik dan pemutusan lampu jalan. tandasnya

Hingga berita ini di tayangkan, tim media ini masih belum bisa mengkonfirmasi pihak PT PLN (Persero) ULP Ketapang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *