Sampang, LiputanhukumIndonesia.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membuka Seminar dan Workshop update tata laksana berbagai penyakit yang digelar oleh RSUD. dr. Mohammad Zyn di Pendapa Trunojoyo, Sabtu (22/10/2022).
Materi seminar pada kesempatan tersebut diantaranya update tata laksana penyakit diabetes melitus, komplikasi jantung, mata, syaraf dan workshop perawatan luka diabeticus.
Hadir sebagai narasumber yaitu dr. Sri Murtiwi, SpPD, KEMD mengisi materi Diabetes Melitus Komplikasi kemudian Prof. Dr. dr. Yudi Her O, SpJP.K, Fiha mengisi materi Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular pada pasien Diabetes Melitus, dr. Radyo Wiranto, Sp,M dengan materi Retinopati Diabetes,
Kemudian dr. Siti Hotimah, Sp.PK dengan materi Pemeriksaan Laborat pada pasien DM dengan komplikasi Kardiovsskular, dr. R. FX. Berjanto Terra Kusuma, Sp,S Deteksi Dini CVA, Farida Kristina Dwi Andatu S.Kes,NS dengan materi Perawatan luka diabetes dengan metode modern Driasing.
Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn dr. Agus Akhmadi menyampaikan bahwa ratusan peserta workshop merupakan tenaga kesehatan dari Madura dan mayoritas dari Sampang.
“Kami sangat bangga memiliki Bupati yang peduli terhadap kesehatan masyarakatnya dengan memberikan perhatian dari sarana prasangka hingga SDM nakes,” ujarnya.
Workshop tersebut menurutnya sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan skill tenaga kesehatan terlebih narasumber yang didatangkan berkompeten.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi kegiatan yang bernilai strategis tersebut dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan.
Seminar dan workshop tersebut menjadi bukti keseriusan RSUD dr. Mohammad Zyn untuk mengembangkan sektor layanannya termasuk pelayanan kesehatan jantung, bedah bedah saraf dan lainnya.
“Tata laksana pelayanan juga harus dipahami oleh para tenaga kesehatan yang terlihat sehingga diharapkan dari kegiatan tersebut berdampak peningkatan skill dan kompetensi yang memadai yang nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Dunia media dan kesehatan menurutnya sangat berkembang pesat terlebih di era digital sehingga sepatutnya para nakes harus mengikuti update tata laksana berbagai pelayanan kesehatan.
“Tujuannya agar masyarakat bisa semakin terlayani dengan baik dan keluhan penyakit yang diderita bisa tertangani dengan maksimal,” ucapnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada para tenaga kesehatan untuk terus konsisten secara profesional dan berdedikasi dalam melayani masyarakat sebagai bentuk ibadah dan pengabdian.
Aba Idi juga berharap RSUD dr. Mohammad Zyn kedepan terus berkembang pesat terlebih Pemerintah Daerah memiliki rencana besar relokasi dan diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan se Madura.