Pasuruan, LiputanhukumIndonesia.com – Di era serba digital, generasi muda sangat berpeluang menjadi pelopor pembangunan. Mencari peluang bisnis melalui pemanfaatan kecanggihan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) adalah sebuah keniscayaan yang harus dioptimalkan.
Dengan demikian, kata Mujib Imron Wakil Bupati, pemuda-pemudi dapat lebih mandiri secara finansial. Tentu saja hal itu dapat sebagai pendorong sekaligus penyemangat bagi masyarakat dalam menciptakan bisnis rintisan. Caranya-pun sangat sederhana yakni dengan cukup dilakukan melalui gadget masing-masing.
“Peran pemuda di era digital juga harus menjadi agen perubahan di Desa. Artinya, pemuda harus punya inisiatif dan prakarsa. Saya tidak yakin, generasi milenial Z. Identitas pribadinya harus tampak. Kalau bergerak pasti akan menemukan sesuatu yang manfaat. Makanya dimana ada orang berkumpul, maka ada peluang bisnis,” ujar Wakil Bupati pada saat hadir dalam dialog interaktif bersama Radio Suara Pasuruan di lokasi Pasuruan Always Fresh Expo 2022.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Taufikhul Ghony, Gus Mujib sapaannya menitipkan beberapa pesannya kepada seluruh pemuda-pemudi di Kabupaten Pasuruan. Fokusnya lebih kepada karakter pembaharu dan penggerak bagi lingkungan sekitarnya agar lebih kreatif dan inovatif. Sehingga ke depannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Maka pemuda harus bergerak, keluar dari rumah untuk mencari riski yang halal. Tapi tidak harus keluar dari Desa. Sebab 70 persen terdiri dari Desa dengan SDA-nya yang melimpah. Banyak program-program pelatihan dari Pemkab Pasuruan yang bisa dimanfaatkan. Atau bisa juga memanfaatkan media online Pemkab Pasuruan di masing-masing website-nya untuk mengakses beragam informasi tentang bermacam peningkatan kapasitas SDM,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pasuruan, Taufikhul Ghony menambahkan, banyak pelatihan yang dapat diikuti oleh masyarakat. Khususnya generasi muda usia angkatan kerja produktif. Targetnya, membekali ketrampilan berbisnis.
“Kami ada program pemuda pelopor pembangunan. Juga program kegiatan yang melibatkan pemuda melalui jargon seperti PELASAN, PERWIRA. Artinya pelatihan-pelatihan dari dinas-dinas terus dilakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Monggo bisa dimanfaatkan pemuda-pemudi di Kabupaten Pasuruan,” pintanya pada hari Selasa (8/11/2022).